Pekerjaan sosial merupakan sebuah profesi yang berusaha untuk
menyatukan berbagai bidang ilmu ataupun spesialisasi dari berbagai
lapangan praktek. Masalah-masalah yang dihadapi pekerjaan sosial erat
kaitannya dengan masalah fungsi sosial, yaitu kemampuan seseorang untuk
menjalankan peranan berdasarkan status yang ia miliki sesuai dengan
harapan masyarakat atau lingkungannya. Pada intinya, pekerjaan sosial
merupakan sebuah profesi yang secara langsung atau tidak langsung
membantu individu, kelompok ataupun masyarakat dalam memberfungsikan
kembali peranan yang ia atau mereka miliki.
Sebagai sebuah ilmu yang memiliki tujuan utama menciptakan masyarakat
yang sejahtera, diperlukan adanya suatu usaha kesejahteraan sosial
untuk mencapai tujuan tersebut. Menurut Arthur Dunham , untuk mencapai
peningkatan kualitas hidup melalui usaha kesejahteraan sosial, dapat
dilakukan melalui peningkatan kualitas hidup di bidang kehidupan anak
dan keluarga, bidang kesehatan, kemampuan adaptasi dengan lingkungan
sosial, pemanfaatan waktu luang, dll.
Berdasarkan pengertian tersebut dapat dilihat bahwa usaha
kesejahteraan sosial harus memperhatikan berbagai unsusr dari kehidupan
sosial manusia, yaitu individu, kelompok, komunitas, ataupun unit sosial
yang lebih luas.
Ilmu pekerjaan sosial sendiri pada intinya merupakan himpunan bagian
dari ilmu kesejahteraan sosial, atau dapat pula dikatakan bahwa ilmu
kesejahteraan sosial adalah perluasan dari ilmu pekerjaan sosial.
Ilmu pekerjaan sosial lebih memusatkan pada tiga metode pekerjaan
sosial yang konvensional, yaitu bimbingan sosial perseorangan, bimbingan
sosial kelompok, serta pengorganisasian dan pengembangan masyarakat.
Sedangkan ilmu kesejahteraan sosial, selain menggunakan ketiga metode
tersebut juga telah memperluas bidang kajiannya dengan bidang yang lebih
makro seperti perencanaan kesejahteraan sosial baik di tingkat lokal,
regional, nasional maupun internasional; dan penelitian kesejahteraan
sosial.
Dalam hal keterkaitan dengan bidang studi psikologi, pembahasan
mengenai keterkaitan pekerjaan sosial dan ilmu kesejahteraan sosial akan
lebih dekat bila dilihat pada tingkat mikro. Keterkaitannya lebih
banyak terlihat dalam hubungan dengan ketiga metode pekerjaan sosial
yang konvensional diatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar